Cara Belajar Smart untuk Hasil Maksimal

Ketika kita belajar, terkadang kita hanya mengulang-ulang apa yang yang kita baca tanpa benar-benar memahami apa maksud dari bacaan tersebut. Bahkan bisa dibilang, kita hanya menghafalkan sebuah buku. Padahal, cara belajar yang seperti itu sangat melelahkan dan tidak efektif. Jika kita terus melakukan itu, maka kita hanya aka membuang-buang waktu. Lebih baik kita menggunakan waktu belajar kita untuk belajar dengan cerdas supaya kita lebih mudah memahami dan tidak menghafal bacaan.

Otak kita cenderung hanya mengingat bagian awal dan akhir dari bacaan yang kita baca. Untuk mengingat bagian lainnya, diperlukan usaha keras dan ini melelahkan. Salah satu cara mudah untuk mengingat lebih banyak hal adalah dengan mengambil jeda di setiap 25 menit. Dengan begitu, kita akan memiliki lebih banyak bagian awal dan akhir. Kesimpulannya adalah kita tidak perlu belajar dalam waktu yang sangat lama atau menghafal semuanya, namun kita perlu belajar dengan menggunakan strategi cerdas.

Pertama, buat jadwal atau daftar topik pelajaran yang akan dipelajari. Lakukan apa yang tertulis di daftar dan jangan keluar dari situ. Ini akan membuat kita fokus pada pelajaran yang sedang kita pelajari.

Pilih tempat belajar yang tenang dan pastikan tidak ada banyak gangguan (televisi, musik — kecuali jika lebih nyaman belajar dengan musik, obrolan, dan lain-lain). Jika sudah menemukan tempat belajar yang tenang dan nyaman, kita bisa menggunakan tempat tersebut dalam waktu lama tanpa perlu pusing mencari tempat yang lain.

Untuk belajar yang cerdas, diperlukan keinginan dan niat yang kuat. Jika kita terganggu atau tidak fokus karena hal lain, maka belajar hanya akan menjadi beban dan bahkan tidak akan memberi hasil apa-apa pada kita. Selesaikan dulu apa yang mengganggu pikiran kita, baru kembali belajar dengan pikiran yang lebih tenang.

Memang benar jika saat kita mengajari seseorang, kita juga belajar mengenai materi tersebut. Karena itu, dengan mengajar orang lain, kita jadi lebih paham dan tahu materi mana yang belum kita kuasai.

Jangan takut untuk berkonsultasi dengan guru atau tutor, baik berkonsultasi mengenai materi yang sulit ataupun mengenai tips untuk belajar lebih efektif.

Menggerakkan tubuh dan menghirup udara segar di pagi hari dapat membuat kita rileks dan bersemangat. Sebuah riset yang dilakukan oleh Dr. Chuck Hillman dari Universitas Illinois Amerika membuktikan bahwa berolahraga selama 20 menit sebelum ujian dapat meningkatkan performa saat ujian.

Sebuah penelitian mengatakan bahwa dengan sarapan gandum (roti gandum atau oat meal) dapat meningkatkan konsentrasi dibanding sarapan dengan jenis karbohidrat lainnya atau tidak sarapan sama sekali.

Bercakap-cakap dengan teman dapat membantu kita belajar dengan lebih tenang karena bersosialisasi dapat mengurangi rasa stress dan meningkatkan performa kerja.

Pernah tahu cara belajar dengan membeda-bedakan warna untuk materi yang berbeda? Ternyata cara tersebut dapat membantu otak kita dalam meletakkan materi di ‘tempat yang tepat’ sehingga pikiran kita tidak campur aduk antara materi satu dengan materi lainnya.

Saya dan teman-teman selalu suka belajar berkelompok karena kita bisa bertukar ide dan saling bertanya mengenai materi yang tidak kita pahami. Kita juga bisa menemukan solusi sebuah permasalahn yang sulit dengan berdiskusi dan mencari materi dari sumber yang berbeda-beda.

Dan yang tidak kalah pentingnya, jangan hanya gunakan buku sebagai senjata dalam belajar. Gunakan teknologi yang ada untuk membantu kita dalam memahami materi. Namun tentunya, tetap fokus pada materi yang kita cari. Jangan sampai melenceng dari tujuan utama.