Ketupat Lebaran

 Assalamu'alaikum guys sebelumnya Minal Aidin Wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin ya🙏🙏🙏🙏

Aku mau cerita sedikit  nih tentang ketupat lebaran di Desaku.Makanan yang berupa nasi yang dipadatkan dan dimasak dengan anyaman janur kelapa ini, memang menjadi sajian khas Idul Fitri. 



Ketika bulan Ramadhan, spanduk bertuliskan selamat Ramadhan dan selamat berpuasa kerap berjejer di setiap sudut. Biasanya tulisan itu juga identik tertera gambar ketupat. ketupat atau kupat nggak lepas dari bulan Ramadhan, terlebih saat momen perayaan Idul Fitri. Bahkan masyarakat Indonesia, secara umum selalu menghidangkan ketupat sebagai sajian utama Lebaran.Tak hanya di Indonesia saja, berbagai negara di Asia Tenggara juga sering menghidangkan ketupat. Misalnya Malaysia, Singapura dan Filipina yang tentunya dihidangkan dengan cara yang berbeda. 

Nah mendekati perayaan Idul Fitri, banyak pedagang yang menjajakan anyaman ketupat dimana-mana. Tentunya harga yang ditawarkanpun cukup bervariasi. Semakin dekat Lebaran, maka harganyapun akan semakin mahal. Meski demikian banyak masyarakat tetap memborongnya.

Ternyata ketupat sudah ada sejak zaman Hindu-Budha. Jauh sebelum ketupat menjadi bagian tradisi Lebaran masyarakat Indonesia. Ketupat pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga pada abad ke-15 untuk menyebarkan agama Islam di pulau Jawa. Asimilasi budaya dan keyakinan ini akhirnya mampu menggeser kesakralan ketupat menjadi tradisi Islami.

Ketupat atau kupat sendiri merupakan singkatan dari frasa dalam bahasa jawa "ngaku lepat" yang artinya mengakui kesalahan. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa kupat merupakan singkatan dari "laku papat" atau empat tindakan.



Nah sekarang aku mau kasih tahu kalian semua bahan apa yang digunakan dan cara apa saja yang digunakan untuk membuat ketupat.

Bahan-bahannya:

Beras,kulit ketupat siap pakai.

Caranya yaitu:

*Rendam beras selama 30 menit, kemudian cuci dan tiriskan airnya.

*Masukkan beras yang sudah dicuci tadi ke dalam kulit ketupat. Isi 2/3 bagian saja, karena nanti beras akan mengembang dan memenuhi kulit ketupat.



*Ketupat harus direbus dalam waktu yang lama, sekitar 3-5 jam.


*Setelah ketupat matang, angkat dan tiriskan airnya. Tunggu sampai dingin dan ketupat siap dihidangkan.

Kalau di Desa ku ketupat dihidangkan bersama opor ayam, sambal goreng ati, semur daging, dan beberapa makanan lainnya.

Karena keluargaku lebih suka opor ayam jadinya aku dan kakakku membuat opor ayam untuk dihidangkan bersama ketupat.

Dan tidak lupa setiap membuat opor ayam pasti ada pepaya muda yang diiris kecil-kecil untuk menambah citarasa yang lebih enak.


Nah ini dia opor ayam buatan aku dan kakakku🤩 dan siap dihidangkan bersama ketupat.



Selamat mencoba ❤️🖐️

See you guys 🖐️

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 🙏


Penulis: Sugiana

Email : annana314@gmail.com

Alamat: Desa Tegaldowo kecamatan Gunem kabupaten Rembang RT 1 RW 2






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESEP MASAKAN SEHARI-HARI ALA KELUARGAKU

Gambar
Sering bingung masak apa tiap hari? Nihh Resep fuyunghai dan oseng bihun ala rumahan yang mudah dan enak 😍 Ka lian juga bisa lihat tutorialnya lewat video di dibawah! Pertama-tama kita harus tahu sejarah atau asal mula makanan tersebut.      Bihun atau mihun merupakan nama salah satu jenis makanan dari Tiongkok, bentuknya seperti mi namun lebih tipis. Dalam bahasa Inggris disebut rice vermicelli atau rice noodles atau rice sticks. Bihun berasal dari bahasa Tionghoa, yaitu “Bi” artinya beras dan “hun” artinya tepung. Bahan baku bihun sendiri terbuat dari tepung beras. Makanan tersebut sangat terkenal dari negara Tiongkok dan Asia Selatan, seperti India.      Kata Puyunghai berasal dari bahasa Mandarin furongdan yang artinya telur bunga hibiscus.Uniknya fuyunghai justru jarang ditemukan di negara asalnya. Ada pendapat yang menyebutkan bahwa kata fu yong hai berarti “potongan telur fu yung”, dan merupakan resep asli penduduk Shanghai.Konon fu yung hai berawal dari sisa bahan baku seperti
Baca selengkapnya

Silsilah Keluarga Sugiana Tegaldowo

Gambar
Silsilah keluargaku     Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...... Hello everyone, kali ini saya akan menceritakan uraian tentang silsilah keluarga saya.      Perkenalkan, saya Sugiana kini saya berusia 16 tahun dan masih duduk di bangku SMA kelas XI IPS3.saya lahir di  Rembang,14 Juli 2004 Jawa Tengah.Saya adalah anak kedua dari Alm.ibu saya dan anak kedua dari bapak saya.saya mempunyai dua kakak yaitu mas Piono dan mas giyan.       Ayah saya asli orang Tegaldowo. Ayah saya adalah anak ketiga dari 5 bersaudara yaitu  Bu Dhe sumilah, Bu Dhe Lasinah, alm paklek Damin,dan Bu lek Lami. Ayah saya lahir dari pasangan Kakek Sadar i dan Nenek Dasri. Kakek dan nenek saya kini sudah almarhum.Bapak saya mempunyai anak laki-laki dari pernikahan pertamanya yaitu kakak saya piono.jadi saya adalah anak ke 2 dari bapak saya.       Kakek Sadari adalah anak kedua dan memiliki kakak yang bernama Alm.Saenah mereka adalah anak yang terlahir dari pasangan suami istri Alm. buyut Marijan dan Alm.
Baca selengkapnya

Pengalaman pertama membuat Jamu Beras Kencur

  Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Perkenalkan, Nama saya Sugiana XIIPS3, dari SMA N 1 Pamotan. Disini saya akan menulis pengalaman singkat saya ketika saya belajar untuk membuat jamu tradisional untuk keluarga. Ada pengalaman pertama yang cukup berkesan saat saya membuat jamu tradisional.Ada jenis jamu tradisional yang sering saya minum dan saya temukan di pasar tradisional, tetapi saya tidak tahu bagaimana cara membuat nya. Saya mengira bahwa membuat jamu itu sangatlah susah. karena memang kebetulan saya mendapatkan tugas dari sekolah mata pelajaran Sosiologi" Membuat Jamu Tradisional Untuk Keluarga".Saya berfikir untuk membuat jamu beras kencur. Alasannya karena untuk membuat Jamu Beras kencur tersebut sangatlah praktis, sederhana dan bahan-bahan pun yang digunakan juga mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional. Pengertian Jamu beras kencur itu sendiri adalah jamu tradisional Indonesia yang menggunakan bahan utama berupa beras dan kencur (Kaempferia gala
Baca selengkapnya